Minggu, 05 Desember 2010

UFO Muncul di Zaman Sebelum Masehi

Misteri tentang adanya kehidupan di luar angkasa masih terasa sampai sekarang. Hingga kini belum ada tanda-tanda yang bisa menjadi bukti tentang adanya kehidupan di luar bumi. Namun tahukan kalian bahwa kehidupan di luar angkasa telah menampakkan tada-tanda kebenarannya sejak zaman dahulu, bahkan sejak zaman sebelum masehi.

Laporan tertua adanya kehidupan di langit berasal dari abad 15 SM atau sekitar 3.500 tahun yang lalu. Hal ini tertulis dalam buku harian Pharaoh Thutmosis III.

"Dalam tahun duapuluh dua, dalam bulan kedua musim dingin, pada jam keenam bulan hari itu... Para penulis dari rumah kehidupan melihat adanya lingkaran api yang muncul di angkasa. Dia tidak memiliki kepala dan nafasnya berbau busuk. Panjangnya sekitar 1 rod, lebarnya 1 rod...."

Mungkin yang dimaksud nafas berbau busuk adalah asap atau api yang keluar dari benda tersebut. Dalam ukuran, 1 rod = 5 meter.

Dalam buku harian tersebut juga tertulis, karena mereka yang melihat kebingungan, lalu bertiarap. Kemudian mereka melaporkan hal itu kepada Pharaoh, dan Pharaoh pun memikirkan persoalan itu.

Namun beberapa hari kemudian, benda itu muncul lagi dengan jumlah lebih banyak. Untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk, Pharaoh mengerahkan angkatan perangnya untuk mengawasi. Pharaoh sendiri berada di tengah-tengah pasukannya.
Gambaran Suasana Pada Saat Itu

Peristiwa itu terjadi selepas petang usai makan malam. Kemudain lingkaran-lingkaran aneh itu melesat tinggi ke atas dan hilang di langit selatan.

Setelah kepergian lingkaran-lingkaran itu, banyak ikan-ikan dan itik berjatuhan dari langit (hujan hewan). Setelah kejadian itu Pharaoh memerintahkan rakyat Mesir agar diadakan doa keselamatan dan ketentraman dalam hidup.

Selain dari yang tertulis di atas,benda asing dari luar angkasa juga terungkap dalam kisah Ramayana. Dalam karya sastra Hindu Kuno ini diuraikan tentang penggunaan mesin terbang yang rumit, yang kemudian dispekulasikan sebagai UFO.

Di zaman Romawi kuno, Iulius Obsequens menulis bahwa pada tahun 99 SM,
"di Tarquinia menjelang matahari terbenam, ada objek bulat, seperti globe, perisai bundar atau bulat, terbang di langit dari barat menuju timur."

UFO ternyata juga muncul pada zaman nabi Muhammad SAW, ketika Usyad bin Hudhayr melihat gumpalan awan menyerupai payung yang mengagumkan, dan dia belum pernah melihat sebelumnya.

Keesokan harinya, Usyad menemui Nabi SAW dan menceritakan apa yang dilihatnya semalam. Nabi Muhammad SAW kemudian berkata bahwa itu adalah bahwa itu adalah malaikat yang ingin mendengarkan Usyad membaca Al Quran.

Bukti lain tantang adanya kehidupan di luar angkasa, perjumpaan penduduk bumi dengan alien

Berbagai hipotesis tentang adanya kehidupan di luar angkasa tak henti-hentinya disampaikan demi mendapatkan jawaban ada tidaknya kehidupan di luar angkasa.

Salah satu hipotesa menarik datang dari Robert KG Temple FRAS dalam The Sirius Mystery. Dia mengungkapkan bahwa dia telah menemukan fakta yang membingungkan tentang suku Dogon di Afrika yang masih hidup secara primitif. Mereka memiliki kultur pemujaan terhadap makhluk-makhluk yang berhubungan dengan sistem bintang Sirius.

Robert K.G. Temple

Dan yang menghebohkan, Suku Dogon mampu mengetahui secara teliti gerakan maupun karakteristik pengiring bintang Sirius tanpa menggunakan peralatan yang canggih.

Suku Dogon

Hipotesa Temple yang lainnya mengatakan, bahwa pada tahun 3.000 SM, bumi pernah dikunjungi makhluk amphibi dari kawasan Sirius, yang kemudian mencitra peradaban Sumeria dan Mesir Kuno.

Dari tinjauan astronomis diketahui bintang Sirius berjarak sekitar 8,7 tahun cahaya dari bumi.

Bintang Sirius A dan Sirius B dilihat dari Teleskop X-Ray

Bintang Sirius A dan Sirius B dilihat dari Teleskop Hubble

Ketika bintang Sirius tampak cemerlang di senja hari di kawasan Mesir, maka para penduduk bersiap-siap untuk bercocok tanam karena meyakini musim penghujan akan segera tiba. Oleh karena itu pemujaan terhadap bintang Sirius masih ada hingga beberapa abad yang lalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar